USAHA PRODUKTIF KTH RIMBA JATI (EKSTRAK BUAH MENGKUDU)


Disusun oleh :
Sujarwo, SP
(Penyuluh Kehutanan Ahli Muda)

Potensi Mengkudu di KTH Rimba Jati
    Berdasarkan hasil identifikasi sumber daya alam dan ekonomi serta identifikasi masyarakat yang telah dilaksanakan di KTH Rimba Jati, diketahui bahwa potensi yang ada di Desa Mungkerep salah satunya adalah buah mengkudu. Dari hasil pertemuan kelompok disepakati bahwa KTH Rimba Jati akan memanfaatkan buah mengkudu sebagai minuman herbal (Ekstrak Buah Mengkudu) melalui proses penyulingan.

Tanaman Mengkudu (Morinda citifolia L.)
    Mengkudu (Morindda citifolia L.) merupakan tanaman tropis yang telah digunakan sebagai makanan dan pengobatan herbal. Tanaman mengkudu memiliki ciri umum yaitu :
1. Pohon dengan tinggi 4 – 6 meter
2. Batang berkelok – kelok, dahan kaku, kulit berwarna coklat ke abu bauan dan tidak berbulu
3. Daun tebal berwarna hijau, berbentuk jorong lanset dengan ukuran 15 – 50 x 5 – 17 cm, tepi daun rata, serat
    daun menyirp dan tidak berbulu
4. Akar tanaman mengkudu berwarna cokelat kehitaman dan merupakan akar tunggang
5. Bunga tanaman mengkudu yang masih kuncup berwarna hijau, saat mengembanga akan berubah menjadi
    berwarna putih dan harum
6. Buah mengkudu berbentuk bulat lonjong dengan diameter 7,5 – 1- cm, permukaan terbagi dalam sel – sel
    polygonal berbintik – bitnik. Buah mengkudu muda berwana hijau, saat tua warna akan berubah menjadi
    kuning. Buah yang matang akan berwarna putih transparan dan lunak


Manfaat tanaman Mengkudu
    Mengkudu terkenal dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena buah, daun maupun akarnya dapat digunakan untuk bahan obat. Buah mengkudu mengandung berbagai macam vitamin yaitu vitamin C dalam konsentrasi yang tinggi, vitamin A, B1, B2, B6, E, dan K. Selain itu mengandung pula mineral seperti kalsium, fospor, kalium, magnesium, zinc, iron, dan mangan. Buahnya biasa dimanfaatkan untuk peluruh air seni dan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Daunnya dapat digunakan untuk obat sakit perut seperti mulas dan kolik serta sebagai pencahar. Akarnya juga berguna sebagai obat peluruh air seni dan pencahar.

Proses Penyulingan Buah Mengkudu
Berikut adalah Langkah – Langkah atau cara penyulingan buah mengkudu:
1. Menyiapkan satu set penyulingan atau destilasi
2. Menyiapkan bahan baku buah mengkudu yang matang 50 kg
3. Buah Mengkudu dicuci hingga bersih
4. Diperamkan atau disimpan dalam keadaan tertutup selama 1 s/d 2 minggu
5. Buah Mengkudu diperas untuk mendapatkan air perasan mengkudu
6. Air perasan buah mengkudu disaring dan direbus dengan api tidak terlalu besar selama 24 jam
7. Jika air sudah mendidih, akan mulai muncul uap dari hasil sulingan buah mengkudu yang sudah terkondensasi
    pada tabung pemisah
8. Setelah proses ini selesai, uap dari hasil rebusan ditampung dalam wadah yang bersih (steril)
Air sulingan buah mengkudu berwarna bening seperti air pada umumnya, rasa pahit sedikit berkurang dan aroma buah mengkudu tidak terlalu menyengat dan khasiat atau manfaat dari air sulingan buah mengkudu tidak berkurang.


Hasil Produk setelah dikemas

Manfaat Air Sulingan Buah Mengkudu
1. Menormalkan tekanan darah
2. Menormalkan gula darah
3. Menormalkan kolesterol
4. Membunuh bakteri
5. Mengendalikan alergi
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
7. Pencegahan kanker